Fenomena Bunuh Diri di Negeri Sakura Jepang

Jepang memang sebuah negara yang beda dari yang lain, negara dengan unsur budaya-nya yang sangat kental nan unik, negara dengan tempat-tempat wisata yang sering kali menjadi destinasi utama para pelancong dari seluruh dunia dan berbagai keunikan lainnya yang tersimpan di negeri yang terkenal dengan bunga Sakura ini. Namun siapa sangka, dibalik semua keunikan dan keindahan Jepang, tersimpan sebuah fenomena yang cukup membuat kita mengernyitkan dahi, yaitu fenomena bunuh dirinya. Tahukah anda bahwa Jepang adalah negara dengan tingkat bunuh diri tertinggi di dunia? Pada tahun 2012 tercatat setidaknya 76 orang bunuh diri setiap harinya di Jepang! Wow.

Kenapa ya tingkat bunuh diri di Jepang sangat tinggi? Kira-kira apa yang membuat orang-orang tersebut memutuskan untuk bunuh diri?

Banyak faktor yang membuat seseorang memutuskan untuk bunuh diri di Jepang, tapi faktor bunuh diri yang sering terjadi adalah karena tekanan tanggung jawab ekonomi. Bahkan sempat ada direksi beberapa perusahaan besar di Jepang yang memutuskan untuk bunuh diri karena perusahaannya terlilit hutang yang sangat besar, jadi ia memutuskan bunuh diri untuk mendapatkan asuransi yang uangnya digunakan untuk membayar hutang perusahaan dan sisanya untuk keluarga yang ditinggalkannya.

Padahal, kalau dibandingkan dengan Indonesia, tingkat ekonomi di Jepang lebih tinggi loh! Tapi kenapa ya orang-orang Jepang lebih mudah memutuskan untuk bunuh diri?

Mungkin hal ini karena memang sudah tradisi turun menurun dari leluhur mereka. Ya, Jepang memang negara yang identik dengan bunuh diri sejak dahulu, hanya saja, alasan orang Jepang dahulu bunuh diri beda dengan jaman sekarang. Kalau pada jaman dahulu biasanya orang Jepang bunuh diri karena merasa gagal melaksanakan tanggung jawabnya, sedangkan di jaman sekarang, kebanyakan orang Jepang bunuh diri karena masalah ekonomi.

Ritual Seppuku

Bahkan ada juga unsur dalam kebudayaan Jepang yang disebut dengan Harakiri atau Seppuku, yaitu bunuh diri dengan cara membelah perut dengan samurai. Harakiri atau Seppuku dilakukan oleh Samurai yang biasanya dilakukan karena sang Samurai merasa tidak bisa mencapai tujuan dalam hidupnya. Harakiri atau Seppuku juga biasa dilakukan sebagai wujud loyalitas seseorang kepada pemimpinnya yang baik.