Pengadilan Distrik Tokyo pada hari Selasa memutuskan mendukung AKS, lembaga manajemen yang mempopulerkan semua gadis dari AKB48 Group, atas nama penerbit Bungeisha tentang sebuah artikel yang diterbitkan lebih dari tiga tahun yang lalu yang menyindir adanya hubungan romantis antara presiden perusahaan dan kemudian anggota Mariko Shinoda, laporan Asahi Shimbun (3 September).
AKS, yang berusaha mengusulkan ¥ 110.000.000 sebagai kompensasi dan permintaan maaf yang dipublikasikan, telah diputuskan mendapatkan ¥ 1.650.000 oleh pengadilan.
Dalam 18 Februari 2010 edisi mingguan tabloid Shukan Bunshun, sebuah artikel mengutip wawancara dengan mantan anggota kelompok mengklaim bahwa Presiden Yasushi Kubota memberikan perlakuan spesial yang sangat tinggi kepada Shinoda, yang “lulus” dari grup pada bulan Juli.
Artikel berjudul “AKB48 President’s ‘Pleasure Group” dikatakan bahwa Mariko tinggal di area rumah khusus di dalam kediaman Kubota, yang sudah berkeluarga. Dia juga dilaporkan membawa kartu kredit atas namanya.
Seperti yang dilansir dari Tokyo Reporter, Kubota mengklaim bahwa artikel tersebut memberi kesan bahwa ia terlibat dalam hubungan seksual dengan Shinoda. Bunshun berpendapat bahwa pelaporan pada perlakuan yang spesial tidak berarti adanya keberadaan seperti tingkat keintiman.
Hakim ketua Tetsu Aizawa membantah bagian dari artikel tentang hubungan, mengatakan itu kurang bukti yang wajar. “Berdasarkan pihak yang diwawancarai, sulit untuk mengenali bahwa kebenaran itu dilaporkan,” kata hakim.
Dalam sebuah pernyataan, departemen editorial Shukan Bunshun mengatakan bahwa pihaknya akan meminta banding atas keputusan tersebut.
Awal tahun ini, majalah melaporkan pada hubungan antara Kubota dan mantan anggota Tomomi Kasai.
0 comments: